tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-12 Tahun sudah dimulai per tanggal 14 Desember 2021 kemarin. Vaksinasi yang dilakukan secara bertahap akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Saat ini, ada 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, salah satunya Provinsi Banten.
Pemerintah Kota Tangerang pun melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota dan Puskesmas Benda mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-12 tahun pertama di Komplek SDN Jurumudi, Rabu (15/12/2021).
Camat Benda, Achmad Suhaely menyampaikan bahwa vaksinasi anak usia 6-12 tahun ini aman untuk dilakukan. Karenanya ia berharap agar para orang tua tidak perlu ragu anak-anaknya di rentang usia tersebut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Insya Allah, vaksinasi ini aman untuk anak-anak kita. Karena pemberian vaksin Covid-19 pada usia 6-12 tahun sudah melalui kajian yang matang. Dan telah mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI),” terang Camat saat melakukan monitoring bersama Kapolsek Benda, Kompol Endang Sukmawijaya SH di SDN Jurumudi.
Suhaely mengatakan, jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6-12 tahun ini adalah Vaksin Sinovac, karena sudah mendapatkan Emergency Use Autorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Hari ini totalnya ada 204 anak yang akan divaksin. Sebelum pelaksanaan vaksinasi para anak juga harus dilakukan screening dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi,” pungkasnya.
Ia menuturkan, kementrian sudah memberikan keputusan untuk memulai vaksinasi usia 6-12 tahun. Jadi, semua sudah dipastikan dari sisi keamanannya, serta manfaat perlindungan yang akan didapat.
“Kami juga berharap para orang tua turut bekerja sama dalam pelaksanaan vaksin untuk anak usia 6-12 tahun ini. Selain untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, dan meminimalisasi penularan di sekolah atau satuan pendidikan. Terlebih agar tercapainya Herd Immunity,” tukasnya.
Dalam kegiatan ini, Suhaely juga memastikan seluruh siswa siswi dan orang tua yang hadir agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan tetap mentaati protokol kesehatan dan ingat 5M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas). /***