tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Perayaan Ulang Tahun Jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang menuai sorotan berbagai pihak, salah satunya dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Kota Tangerang.
Ketua DPC GmnI Kota Tangerang, Bung Reza Setiawan mengatakan di tengah sulitnya kondisi masyarakat atas dampak dari kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) saat ini, tidak sepatutnya pihak Kejaksaan merayakan hari lahir dengan begitu meriah seperti itu.
“Sejatinya tidak ada larangan untuk membuat surprise ulang tahun atau apa pun, namun sebagai pelayan masyarakat tidak etis mengadakan acara di tengah jam kerja,” ucapnya, Jumat (9/9/2022).
Lanjutnya, jika memang acara itu hanya sebatas simbolis tidak perlu diadakan dengan berbagai peragaan, bahkan sampai mendatangkan icon untuk memeriahkan.
“Kalau pun itu dilakukan secara spontan mungkin hanya simbolis perayaan saja, tidak terlalu meriah. Tapi ini hingga diarak dan diikuti oleh beberapa petugas kejaksaan pula,” tukasnya.
Reza menuturkan pada dasarnya ini bukan lagi soal boleh atau tidak boleh, melainkan soal moralitas dan empati para pelayan masyarakat termasuk petugas Kejaksaan.
“Ini soal moralitas jaksa, masa jaksa begitu. Harusnya Kejari Tangerang lebih mengkedepankan kinerjanya. Karena sampai saat ini, Kejari Tangerang masih lambat menyelesaikan laporan-laporan masyarakat,” cetusnya.
“Tolonglah berempati dengan kondisi masyarakat saat ini. Masyarakat sedang gusar dan bingung atas kenaikan BBM, ini malah membuat pesta meriah seperti itu,” tambahnya.
Terkait semua itu, Reza berharap Kejaksaan Negeri Kota Tangerang dapat segera mengevaluasi hal yang sudah terlanjur viral di tengah masyarakat ini. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kejari tidak berkurang.
Namun, lanjut Reza jika kegiatan euforia itu tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh Kepala Kejaksaan Kota Tangerang, dan Kepala Kejaksaan Agung serta Kejati Banten tidak memberikan teguran keras kepada petugas Kejari Kota Tangerang, maka pihaknya, GmnI Kota Tangerang akan melaksanakan demonstrasi.
“Jika tidak dapat dipertanggung jawabkan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat Kota Tangerang, kami siap untuk turun aksi didepan kejaksaan agar kinerja Kejari Kota Tangerang tidak leha-leha. Kami pastikan, kami akan lakukan demontrasi di Kejari Tangerang,” tegasnya. /nai