tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Rumah Susun (Rusun) memang menjadi pilihan alternatif bagi warga memiliki ekonomi menengah kebawah untuk bisa tinggal. Namun, siapa sangka lingkungan yang dibangun pemerintah tersebut memiliki kepedulian sesama yang sangat kental.
Seperti Rusunawa yang dikelola oleh Pemkot Tangerang melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) beberapa tahun lalu.
Rusun yang ditempati oleh ratusan jiwa ini banyak menyimpan cerita kemanusiaan. Apalagi tidak sedikit warga Kota Tangerang yang tinggal di bangunan kokoh tersebut.
Sugihharto Achmad Bagdja, Kepala Disperkim Kota Tangerang mengatakan kehidupan di Rusunawa sedikit berbeda dibandingkan dengan di permukiman biasa, karena menurut dia penghuni Rusunawa terbiasa berbagi fasilitas yang ada dengan penghuni yang lain.
“Kondisi tersebut ternyata bisa menumbuhkan tenggang rasa dan kepedulian di antara sesama penghuni,” ujarnya.
Sebagai contoh, kata Ugi, terdapat salah satu penghuni Rusunawa Manis Jaya yang terserang penyakit. Pihaknya pun sebagai pengelola mendapat laporan dari warga sekitar.
“Ada warga dalam kondisi sakit parah. Setelah menerima laporan dari pihak paguyuban penghuni rusunawa kemudian pihak UPT berkordinasi dengan kader kelurahan yg kebetulan juga merupakan penghuni Rusunawa untuk segera membawa ke puskesmas,” jelasnya.
Setelah ditangani, lanjut dia, pihak puskesmas merujuk yang bersangkutan untuk ditangani lebih lanjut di rumahsakit.
“Kemudian UPT berkordinasi dengan Pihak dinsos karena orang tersebut hidup seorang diri dan keluarganya belum bisa dihubungi. Selanjutnya pihak dinsos bergerak mengevakuasi korban dan memfasilitasi untuk mendapat perawatan di RSUD Kota Tangerang,” tegasnya.
Namun, tambah Ugi, dikarenakan yang bersangkutan belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan maka kemudian pihak Dinsos melalui kader kesehatan bergerak secara pararel mengurus pendaftaran di program KIS.
“Selanjutnya dari pihak UPT Rususnawa pun terus coba mengontak pihak keluarga dan alhamdulilah sudah terhubung dan sampai saat ini yang bersangkutan masih mendapatkan perawatan diruang isolasi RSUD. Disinilah terlihat kepedulian warga rusunawa, tanpa kepedulian dari sesama penghuni, pengelola Rusunawa dan instansi terkait mungkin korban akan terlantar tanpa ada yang menolong,” tugasnya. /****