Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pasca Mundurnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Hadi Rusman membuat polemik dihelatnya Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang akan digelar 4 Maret 2023 mendatang. Pasalnya, cacat administratif.
Ya, hal itu disampaikan langsung Penggiat Kota Tangerang Saipul Basri kepada tangerangexpose.com, Selasa (14/2/2023) petang melalui sambungan telepon selulernya.
Menurut Saipul, pelaksanaan Musorkot Kota Tangerang tentunya harus sesuai ketentuan dan ketetapan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KONI yang berlaku.
“Pasca Ketua (Hadi Rusman-red) mundur, ini harus disampaikan terlebih dahulu kepada KONI Provinsi, kemudian harus menunggu persetujuan dari Provinsi, selanjutnya KONI Banten membentuk PLT/karateker yang bertugas untuk menggelar Musorkot, bukan seperti ini,” tuturnya.
Dengan demikian, lanjut Saipul, proses dan mekanismenya sesuai dengan AD dan ART KONI, bukan seperti ini yang terkesan dipaksakan. “Ini cacat hukum,” jelasnya.
“Ini akal-akalan Koni Kota Tangerang aja, lebih baik ditunda,” ungkap pria yang kerap disapa Bung Marsel menduga adanya penggiringan terhadap salah satu bakal calon ketua KONI Kota Tangerang.
Marsel menjelaskan, proses tahapan penjaringan hingga pelaksanaan jelas terkesan dipaksakan. “Gini loh, tahapan ini kan dari awal bulan februari sampai pelaksanaan 4 Maret 2023. Sedangkan pengajuan pengunduran diri ketua Hadi baru diserahkan sekira tanggal 7 Februari ke Provinsi, pertanyaanya kapan Provinsi menyetujui atau tidak menyetujuinya. Sedangkan awal maret sudah mau digelar Musorkot,” paparnya.
“Kalau mau tetap digelar, ini namanya pemakzulan atau Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (MusorkotLub-red) baru bener, atau sebaiknya lebih baik ditunda jangan dipaksakan,” pungkasnya. /****
