Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
tangerangexpose.com – SERANG – Kasus tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dalam proyek pembangunan asrama haji senilai ratusan juta rupiah akhirnya terungkap di Kota Serang.
Kasi Humas Polresta Serang, AKP Iwan Somantri mengatakan Unit Reserse Kriminal menangkap seorang oknum aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama Abdul Latif (41) warga Kampung Krawen, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Abdul Latif diduga menipu pegusaha Jakarta bernama EL. Modusnya menawarkan proyek pembangunan asrama haji.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada 24 Juni 2022 dini hari tersangka bertemu dengan korban di hotel Le Dian Cottage, Kota Serang.
Ia menawarkan lelang pekerjaan proyek pembangunan asrama haji yang terletak di Tangerang, menggunakan sumber anggaran APBN Kementerian Agama RI tahun anggaran 2022 kepada korban EL. Nilai proyeknya sebesar Rp33 miliar.
Pelaku berhasil meyakinkan korban bahwa ia dapat memenangkan proyek tersebut jika diberi uang sebesar Rp100 juta. Pelaku juga membawa temannya yang mengaku sebagai anggota Pokja pada lelang pekerjaan tersebut berinisial AR.
Bendara perusahaan juga sudah disiapkan yakni menggunakan PT. Ganeko, milik Abdul Latif. Pelaku bahkan menjanjikan kepada korban komitmen fee sebesar 12 persen setelah kontrak.
“Namun setelah proses lelang, perusahaan milik pelaku tidak berhasil memenangkan proyek. PT. Arafah lah yang menjadi pemenangnya. Selain itu, AR pun ternyata bukan anggota Pokja, dan komitmen fee yang menuduh pelaku kepada korban tidak sesuai. Hingga saat ini, uang senilai Rp100 juta milik korban tidak dikembalikan oleh pelaku,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolresta Serang, Rabu (22/2/2023).
Pelaku dijerat dengan Pasal 378 Jo 372 KUHP tentang tindak pidana Penipuan dan atau Penggelapan. Hukuman bisa mencapai 5 (lima) tahun penjara. /BNews
