tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Permasalahan sampah tentu menjadi salah satu fokus utama bagi suatu daerah, tak terkecuali di Kota Tangerang. Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan. Karena itu, berbagai upaya pun dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar mengatakan produksi sampah di Kota Tangerang yakni sebanyak 1.500 ton per hari. Dengan jumlah Bank Sampah Aktif di 94 lokasi, TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) 7 lokasi, dan ITF (dengan teknologi maggot menggunakan Black Soldier Fly) 1 lokasi.
“Dengan sampah 1.500 ton per hari itulah pihaknya terus berkomitmen melakukan sejumlah upaya dalam mengurangi sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” ucap Tihar.
Dikatakan Tihar, pihaknya sudah membentuk Bank Sampah di 1.060 RW, Pembangunan TPS 3R di 104 Kelurahan, dan Pembangunan ITF/SPA/PDU/POO/TPST di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang untuk meminimalisir masuknya sampah ke TPA.
“Tentunya upaya-upaya tersebut dilakukan agar dapat mengurangi sampah yang terangkut ke TPA dan dapat memperpanjang umur TPA,” katanya.
Meski begitu, lanjut Tihar, pihaknya pun tetap membutuhkan peran serta masyarakat Kota Tangerang dalam mengurangi sampah.
“Tidak hanya pemerintah saja yang bergerak, tetapi keterlibatan seluruh unsur masyarakat juga harus dilakukan dalam upaya pengurangan sampah ini. Tanpa keterlibatan semua pihak tidak akan maksimal. Sampah ini sebetulnya bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomis tinggi dan bisa ditabung ke bank sampah, untuk pakan maggot, diolah menjadi kompos, dan sebagainya,” terangnya.
Menurutnya, masyarakat bisa membantu dengan cara memilah sampah (organik, anorganik, sampah spesifik), mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan berkali-kali, sedekah sampah, less waste event, dll.
Tihar juga mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan pengangkutan sampah yang sudah terpilah menggunakan armada truk pengangkut terpilah. Dan akan ditetapkan wilayah percontohan di masyarakat untuk memilah sampah secara intensif yang bekerja sama dengan DLH dalam pengangkutan yang terjadwal untuk mengangkut sampah yang sudah terpilah.
“Semoga dengan segala upaya Pemkot dan juga tentunya bersama peran masyarakat dapat mengurangi volume sampah di Kota Tangerang. Yuk, sama-sama kita kurangi sampah demi masa depan yang sejahtera!,” tutupnya. /***