tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Memasuki musim hujan, banjir menjadi hal yang kerap dikhawatirkan. Bukan rahasia kalau banjir adalah “tamu tak diundang” di Indonesia saat musim hujan. Begitu pula di wilayah Kota Tangerang.
Karenanya, Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya dalam pengendalian banjir. Salah satunya dengan membangun turap di kawasan rawan banjir seperti di Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Camat Ciledug, Marwan mengatakan pembangunan turap tersebut untuk memperkuat sisi kali serta untuk menahan tekanan pada tanah agar tanah tidak bergeser atau longsor saat kapasitas air berlebih.
“Kalau hujan, debit airnya melimpah tidak tertampung karena kapasitas kali sudah mengecil, yang mengakibatkan air kerap meluap dan menggenangi permukiman warga. Karena itu dilakukan peninggian turap,” ucapnya.
Marwan menyampaikan, pembangunan turap ini dilakukan di lingkungan RW.05 dan 09. Dengan tinggi … dan panjang … Dengan adanya turap tersebut, Pemerintah Kota Tangerang dapat meminimalisir potensi banjir dan longsor yang tentunya hal tersebut sangat membahayakan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir.
Dalam mengatasi banjir, lanjut Marwan, harus dilakukan upaya bersama. Sebab, peran serta masyarakat pun sangatlah penting, dalam halnya seperti kerja bakti membersihkan aliran-aliran air kecil yang ada di permukiman.
“Untuk mengatasi banjir pemerintah tidak bisa sendiri, kita harus bersama-sama dengan kerja bakti menjaga lingkungan tempat tinggal kita,” katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di musim hujan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga kota dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di selokan, karena itu akan menghambat jalannya air, dan mengakibatkan hadirnya genangan ataupun banjir,” tuturnya.
“Mudah-mudahan setelah adanya turap ini di wilayah Kecamatan Ciledug tidak ada lagi yang namanya banjir atau pun longsor. Maka dari itu, ayo kita atasi masalah tersebut bersama-sama dan jangan berpangku tangan, apa lagi saling menyalahkan,” pungkasnya. /***