Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) di Kota Tangerang masih menjadi tanda tanya bagi sebagian besar masyarakat, wabilkhusus sorotan tajam kaum nasionalis di kota Akhlaqul karimah tersebut.
Ya, bagaimana tidak? Keberadaan PPWK di Kota Tangerang disinyalier hanya sebatas menggugurkan kewajiban semata. Padahal lebih dari itu, keberadaan PPWK sangat dibutuhkan di tengah era globalisasi dan modernisasi saat ini.
Seorang tokoh Perempuan Kota Tangerang, Putri Rahmawati menuturkan PPWK sudah sepatutnya menjadi fokus berkepanjangan di Kota Tangerang.
Menurutnya, melalui PPWK dapat mengarahkan dan membentuk cara pandang generasi muda dalam mendefinisikan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Namun sangat disayangkan, lanjut Putri, adanya Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangerang Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kota Tangerang ini masih menjadi isapan jempol.
“Harusnya Pemkot bisa lebih memfokuskan lagi Perda tentang PPWK ini. Bukan hanya sebatas teori dan asal jadi saja,” ujar Putri.
“Banyak yang harus dibenahi dalam pelaksanaan PPWK di Kota Tangerang ini. Dan Pemkot pun harus sadar bahwa sebenarnya banyak generasi kita yang bisa menjadi bibit unggul. Tinggal bagaimana Pemkot bisa menjalankannya dengan serius atau tidak,” tegasnya.
Harusnya Pemkot jeli dalam hal ini, tambah Putri, PPWK itu dapat dijadikan sebagai bekal untuk terus menumbuh kembangkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dalam memperkuat karakter generasi yang tangguh dan berkualitas.
“Banyak hal-hal positif yang dapat dikembangkan melalui PPWK ini, kita tahu hari ini, generasi muda kita sudah cerdas dalam segala hal, terutama teknologi. Maka akan lebih indah lagi jika generasi muda ini dipupuki dengan pengetahuan dan pengalaman untuk membentuk body of knowledge mengenai sejarah bangsa Indonesia,” papar Putri.
Dikatakan Putri, PPWK juga diharapkan menjadi wadah penghubung hadirnya interaksi positif antar anak bangsa. PPWK juga menjadi guide bagi pemimpin dalam menciptakan suasana yang kondisif.
“Kita perlu pondasi yang kokoh pada generasi muda. Dalam artian jika hal mendasar yakni pendidikan kewarganegaraan dan kebangsaan ini sudah ditanamkan di hati putra putri bangsa. Sudah sepatutnya tak akan ada keraguan lagi di masa mendatang,” tukas Putri.
Selain itu, Putri juga menambahkan, ada hal-hal yang bisa dijadikan kebiasaan untuk memupuk rasa nasionalis dan cinta tanah air. Misal, Pemkot bisa mulai dengan pembiasaan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10 pagi di berbagai tempat seperti kantor Kelurahan, Kecamatan, sekolah, dan juga stasiun.
“Dengan menyanyikan Indonesia Raya setiap hari, kita diingatkan akan pentingnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Ini juga menjadi bentuk penghormatan kita kepada negara serta nilai-nilai yang diperjuangkan para pahlawan,” pungkasnya.
“Oleh karena itu, kita berharap agar keberadaan PPWK di Kota Tangerang bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang dan Peraturan Dalam Negeri, sehingga PPWK benar-benar hadir sebagai jembatan emas dan menjawab persoalan-persoalan yang sudah dan akan terjadi di Kota Tangerang,” tutupnya. /***
