tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Kolaborasi pembangunan antara perguruan tinggi dan pemerintahan daerah merupakan suatu keharusan. Dimana ke depannya, hasil riset atau penelitian dapat dimanfaatkan dan bermanfaat untuk publik atau lembaga tertentu sebagai bagian dari inovasi dan kemajuan.
Berlandaskan hal tersebut, Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang melakukan kolaborasi dengan beberapa Perguruan Tinggi setempat.
Forum Diskusi Kelitbangan yang diselenggarakan via zoom meeting pada Jumat (13/8/2020) tersebut dihadiri oleh 4 Perguruan Tinggi, di antaranya Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Islam Syech Yusuf, Universitas Raharja dan STISIP Yuppentek.
“Mengaca pada Undang Undang nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS IPTEK) yang menjabarkan bahwa Pemerintah Daerah bertanggung jawab mendorong kemajuan Iptek, terutama terkait penguatan keunggulan dan kearifan lokal. Karenanya dengan diskusi ini kami akan mengawali, ke depannya akan diarahkan sesuai UU,” terang Kepala Bappeda Kota Tangerang, Ir. R.Sugihharto Achmad Bagdja, M.Si (Ugi).
Selain itu dalam UU, lanjut pria yang kerap disapa Ugi, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan Invensi dan Inovasi. Sedangkan perguruan tinggi bertanggung jawab meningkatkan kemampuan tridarma perguruan tinggi.
Kali ini, Forum Diskusi Kelitbangan membahas pemetaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang dikeluarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah.
“Indeks Daya Saing Daerah harus dimanfaatkan sebagai indikator dalam memetakan posisi kesenjangan daya saing antar daerah, yang tergambar dalam 4 aspek, 12 Pilar, 23 dimensi, dan 97 indikator,” ucapnya.
Dengan menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah, lanjutnya, diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Salah satunya dengan meningkatkan produktifitas, nilai tambah serta persaingan baik dari segi domestik maupun internasional, demi tujuan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.
“IDSD ini diharapkan menjadi salah satu dasar utama daerah dalam mendorong sinergi antar sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan daerah yang inovatif,” tukasnya. /adv