TANGERANGEXPOSE.COM – SERANG, Kembali HajiRocker Foundation -HRF, mengadakan kegiatan yang mendukung kepemudaan dan kegiatan sosial. Pada hari Sabtu, 16 Mei 2020 HRF mengadakan Diskusi Online, Pandemik; Ngerem di rumah saja atau bergerak untuk kemanusiaan. Mengemas kegiatan Dapur Umum bagi terdampak Covid-19 di Kota Serang yang mana kegiatan ini luput dari pemberitaan bahkan tidak banyak khalayak tahu. Namun HRF memandang kegiatan ini perlu dipublikasikan agar terus menyebarkan hal-hal positif.
Dapur umum ini sudah berjalan 13 hari dimana setiap harinya tim yang terdiri dari Denbekang III-04-44 Serang, Kodim 0602 serang serta didukung relawan dari Criminal Law Student Association dan Komunitas Relawan Banten mengemas seribu bungkus nasi untuk dibagikan ke desa atau kelurahan di enam kecamatan Kota Serang.
Tidak hanya itu, ketika Kelurahan Grogol di Cilegon kebanjiran, Dapur Umum mengirimkan empat ratus bungkus nasi. Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang yang juga dilanda banjir dikirim lima ratus bungkus nasi dan terakhir hari ini ke Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang sebanyak tiga ratus dua puluh bungkus, demikian penjelasan Kapten CHB Engkos Kosasih dari Kasi Ops Kodim 0602 Serang yang dalam hal ini menjadi koordinator kegiatan dapur umum menjelaskan.
Sebagai inisiator kegiatan, Dr. Ir. Tubagus Rismunandar Ruhijat MT., ME mengatakan bahwa untuk situasi sulit seperti sekarang ini dimana banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat pandemik Covid-19 ini dan kebetulan akan memasuki bulan Ramadhan. “Maka saya berinisiatif untuk membuat Dapur Umum yang melibatkan TNI, Polri serta relawan. Alhamdulillah banyak sekali hamba Allah yang mendonasikan miliknya untuk kegiatan ini, dari kita, untuk kita, oleh kita, dengan target awal seribu bungkus setiap harinya”, ujar Sekjen Komisi Yudisial ini.
Dilain pihak, Datasemen Perbekalan Angkutan (Denbekang) mempunyai tugas pokok yang salah satunya adalah untuk jasa makanan atau dapur lapangan. “Ketika bapak Danrem memberi perintah kepada kami untuk mendukung Polres Serang dan Kodim 0602 Serang membuat dapur sinergitas TNI-Polri seperti yang digagas bapak Tubagus Rismunandar, langsung kami kerjakan”, jelas Letkol CBA Abdul Rosid selaku Komandan Denbekang III-04-44 Serang.
“Sesuai arahan dari bapak Danrem Banten, bapak Kapolda Banten, bapak Kapolres Serang dan bapak Dandim 0602 Serang, merencanakan target seribu bungkus setiap hari dengan menu maksimal. Dengan ketersediaan bahan yang ada maka kami olah secara maksimal dengan menu nasi putih, ayam goreng, tumis kacang panjang, goreng tempe, kerupuk serta air mineral. Inilah menu yang setiap hari kami kelola sebanyak seribu bungkus sesuai indek dari donatur dapur umum dengan mengerahkan tiga puluh personil Denbekang Serang”, tambahnya.
Sementara para relawan yang menolak disebut sebagai generasi rebahan dan kemudian memilih bergerak bagi kemanusiaan menyampaikan bahwa kondisi saat ini yang merupakan darurat kesehatan serta banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 maka sebagai mahasiswa mereka memilih bergerak mengabdi kepada masyarakat. Fairus yang merupakan relawan dari Criminal Law Student Association mengatakan “Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari dapur umum ini dimana dapat berkumpul dengan relawan lainnya serta bersinergi dengan TNI-Polri”.
Mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial yang mempunyai peran moral, peran akademik, peran politik serta peran sosial harus turun mengabdi pada masyarakat dimana masyarakat tidak hanya membutuhkan masker, hand sanitizer namun juga masyarakat butuh makanan.
Senada dengan Fairus, Erick dari Komunitas Relawan Banten mengerahkan sebanyak dua puluh personil untuk tugas dua puluh empat jam membantu dapur umum dengan sistem bergilir. Tergerak untuk membantu masyarakat karena saat ini banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga kami ikut serta dalam kegiatan ini.
Bersamaan dengan kegiatan ini, HajiRocker Foundation membagikan Hand Sanitizer kepada seluruh tim dapur umum.
Ketua HajiRocker Foundation, H. Asep Mulya Hidayat mengatakan bahwa HRF akan senantiasa membantu dan mendorong segala kegiatan positif di masyarakat baik dalam bidang jurnalistik, ekonomi kreatif, seni, olah raga dan pendidikan, juga sosial budaya.
Kegiatan dapur umum ini sangat baik dan merupakan kegiatan yang positif yang harus disebarkan agar menular kepada masyarakat umum. Sejauh ini HRF sudah mengusahakan 1 ton beras kepada ICMI untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. HRF Mengajak semua elemen untuk berkolaborasi dan partisipasi dalam hal kebaikan.
Diskusi Online yang disiarkan secara live di Google Meet, Zoom, Instagram dan Facebook ini dimoderatori oleh Alyith Prakarsa, dosen Fakultas Hukum Universitas Tirtayasa. Ikut serta dalam diskusi, dosen, aktifis mahasiswa, tokoh masyarakat bahkan ada peserta dari luar daerah Banten.
Sebagai penutup Dr. Ir. Tubagus Rismunandar Ruhijat MT., ME mengucapkan terima kasih kepada semua hamba Allah yang sudah mendonasikan hartanya, termasuk kepada H. Asep Mulya Hidayat selaku pimpinan HajiRocker Foundation. “Apresiasi yang tinggi untuk bapak Asep Mulya Hidayat dan para relawan serta tim dari Denbekang juga Kodim Serang, dan saya mengimbau kepada pemerintahan di Banten untuk ikut serta membantu kegiatan mulia ini”, tutup Tubagus Rismunandar.(BONO)