tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Bagi kota yang terbatas potensi alamnya, Pemerintah Kota Tangerang terus menggali kreatifitas untuk dapat menarik para wisatawan agar datang dan berkunjung ke Kota Tangerang.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah meminta kepada para stakeholder pariwisata di Kota Tangerang untuk lebih kreatif dalam menarik wisatawan datang ke kota yang terbatas potensi alamnya.
Hal tersebut dikatakan Arief saat saat memberikan sambutan secara daring pada Sosialisasi Standarisasi Usaha Pariwisata bagi pelaku usaha pariwisata yang digelar di Aula Kecamatan Tangerang, Selasa (28/6/2022).
“Kota ini tidak mempunyai potensi alam yang bisa menjadi tujuan wisata. Namun banyak yang datang ke Kota Tangerang untuk merasakan kuliner Tangerang. Dan ini harus bisa dimanfaatkan,” papar Arief.
Pada acara daring yang diikuti oleh 200 orang pelaku usaha hotel, restoran, cafe, taman rekreasi, travel dan M.I.C.E (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) itu Arief berharap agar para pelaku wisata bisa memanfaatkan kegemaran orang menikmati kuliner khas Kota Tangerang untuk memajukan industri wisata.
“Kalau bicara pariwisata itu harus memunculkan kreativitas atau suatu hal yang baru untuk bisa menarik masyarakat atau wisatawan untuk berkunjung ke kota kita. Misalkan untuk restoran, bisa hadirkan menu makanan khas Kota Tangerang, terlebih kota kita disebut kota jajan jadi menunya ada ciri khas Kota Tangerang,” ucap Arief.
Arief juga menuturkan, pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Sehingga industri wisata bisa tumbuh di kota berjuluk kota seribu industri sejuta jasa.
“Dengan adanya kegiatan ini, para pelaku usaha juga bisa turut mempromosikan produk-produk asli Kota Tangerang sebagai bentuk semangat kita memajukan Kota Tangerang yang berahklakul karimah dan berdaya saing,” tutur Arief.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi standarisasi jasa usaha pariwisata ini untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat dan dunia usaha pariwisata dalam upaya peningkatan pelayanan, sumber daya manusia dan kualitas sarana penunjang.
“Pengembangan pariwisata dirasa sangat perlu, selain dapat menjamin keseimbangan lingkungan pada objek wisata yang menjamin kelestarian lingkungan alam dan budaya setempat, melalui pariwisata juga kita dapat meningkatkan rasa cinta atau peduli masyarakat terhadap lingkungan,” tukasnya.
Dalam kegiatan itu juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata RI. Sebagai informasi, kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang pada tahun 2022 sampai bulan Juni mencapai 538.988 wisatawan.
“Angka tersebut diharapkan akan terus naik mengingat berbagai kelonggaran pasca pandemi Covid-19,” tutupnya. /***