tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar pelatihan dan pembentukan Satgas Kampung Layanan Restorasi Arsip Keluarga (LARASKA), di Aula Kantor Kecamatan Pinang, pada Kamis (3/11/22).
Kepala Bidang Kearsipan, Ahmad Suhendar menyampaikan bahwa kegiatan ini agar di setiap Kelurahan memiliki satgas LARASKA. Nantinya dapat mensosialisasikan terkait penyimpanan arsip-arsip penting di tempat yang aman. Sehingga, jika suatu saat datang bencana, arsip-arsip penting yang dibutuhkan tidak rusak atau hilang.
“Kegiatan yang sebelumnya sudah dibentuk di Kecamatan Karawaci dan Periuk di tahun 2021, hari ini kami gelar di Kecamatan Pinang. Agar disetiap kelurahan ini ada satgas yang bertugas mensosialisasikan terkait pengarsipan dokumen yang penting dengan baik dan cara restorasi dokumen kepada masyarakat,” ungkap Ahmad suhendar.
Sementara itu, Direktur Preservasi ANRI, Susanto mengungkapkan bahwa antusias warga Kota Tangerang sangat tinggi dan berbeda dengan kota-kota lain. Dengan membentuk satgas disetiap wilayah, salah satunya Kecamatan Pinang.
“Kami sangat senang dengan adanya satgas khusus untuk LARASKA. Dan pada pelatihan ini, kami memberikan edukasi kepada teman-teman satgas LARASKA agar bisa memahami terkait melindungi dan menyelematkan arsip keluarga atau masyarakat. Karena ini berhubungan dengan hak perdataan masyarakat. Jika terjadi bencana, mereka akan bekerja sama dengan DPAD untuk proses restorasi,” ujarnya.
Kegiatan diikuti 50 peserta yang terpilih dari 11 Kelurahan di Kecamatan Pinang. Dimana para peserta telah diseleksi oleh Tim dari Kecamatan Pinang. Salah satu peserta Taufik Azhari, warga Kelurahan Sudimara Pinang, mengaku mengikuti pelatihan satgas ini agar dapat mempelajari bagaimana penyimpanan arsip yang baik dan membantu masyarakat menyelamatkan arsip pribadi dan dapat mengetahui cara penyimpanannya secara benar.
“Program LARASKA ini sangat bagus untuk dapat mengarsipkan dokumen berharga dengan baik. Dari sini saya tahu bagaimana penyimpanan arsip dengan baik. Dan ternyata metode laminating itu tidak baik karena adanya proses pemanasan. Sehingga tadi dari ANRI menjelaskan bagaimana seharusnya dalam pengarsipan dokumen agar tahan lama. Untuk itu, nantinya akan saya praktekan di rumah setelah itu informasinya dibagikan ke tetangga dan lingkungan sekitar,” ucap Taufik.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan diresmikan langsung oleh Sekertaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman dengan memberikan atribut secara simbolis kepada salah satu peserta. Dan masih berlanjut di Kecamatan Ciledug dan Larangan. /***