tangerangexpose.com – BANTEN – Pengurus Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Provinsi Banten yang baru saja dilantik pada Selasa, (8/11/2022) diminta untuk selalu sinergi dan dapat bersosialisasi ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai acara pelantikan yang juga di hadiri Danrem 052/WKR, Brigjen TNI Acherudin, kepala BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwahid. Berlangsung di Kampus STISNU Nusantara, Cikokol, Kota Tangerang.
“Kita berharap organisasi Petanesia dapat bersosialisasi ke masyarakat, menjaga seluruh khasanah dan nilai-nilai kearifan budaya yang ada di Provinsi Banten, di kota Tangerang Khususnya,” ujar Arief.
Menurutnya, keberagaman Indonesia merupakan kekuatan dan kekayaan yang harus selalu terjaga dan dilestarikan demi mendukung kemajuan NKRI.
“Semoga dengan keberadaan Organisasi ini dapat terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, merawat tradisi dan mendorong kebersamaan dalam mendukung kemajuan negeri kita tercinta,” harapnya.
Sementara itu disampaikan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Petanesia Banten, Masrukin, bahwa Petanesia adalah organisasi lintas agama yang mengakui kebhinekaan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Agama-agama yang ada di Indonesia harus mengakui Pancasila, targetnya adalah menyatukan masyarakat agar kecintaan terhadap NKRI semakin tinggi,” tuturnya.
Lanjut Masrukin, program kedepan yang sudah pasti adalah membentuk DPC-DPC di 8 kabupaten kota se-provinsi Banten, dan akan di rencanakan di lantik secara serentak pada bulan Desember 2022 di Pendopo Banten.
“Kegiatan kita adalah akan banyak melakukan kegiatan bakti sosial dan kirab merah putih dengan menggandeng Pemerintah, TNI dan Polri,” tukasnya.
Brigjen TNI Acherudin, Danrem 052/Wijayakrama, mengatakan akan selalu mendukung segala kegiatan organisasi Petanesia selama dapat menjaga dan merawat kebhinekaan dalam bernegara dan berbangsa Indonesia.
“Tadi, sudah saya sampaikan kepada para pengurus, jika mempunyai kegiatan yang memerlukan kerja sama dengan TNI, silahkan berkomunikasi dengan jajaran kodim maupun Koramil, tentunya kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat baik itu bakti sosial maupun pemberdayaan masyarakat yang hasilnya dapat langsung di rasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. /**