tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – KNPI Kota Tangerang Selatan menggelar Focus Group Disscuss (FGD) bertemakan “Dampak Kebijakan Pusat ‘Kenaikan Harga’ Terhadap Geliat Ekonomi Lokal” guna menyikapi beberapa kebijakan pemerintah terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak sampai dengan beberapa kebutuhan pokok.
Turut Hadir sebagai Pemantik Ledy, MP, Butarbutar, SE. (Anggota DPRD Tangsel Fraksi PDI Perjuangan), Julham Firdaus (Anggota DPRD Tangsel Fraksi Partai Demokrat), Tokoh Pemuda Cholid Mawardi (Ketua Bakorda Persaudaraan PENA Kota Tangerang Selatan), serta, Angga Syaripudin Yusup, M.Pd (Sekretaris KNPI Kota Tangerang Selatan) yang bertindak Sebagai Moderator.
Anggota DPRD Tangsel Fraksi PDI Perjuangan, Ledy MP Butarbutar mengatakan, sebagai upaya meredam kenaikan tersebut, pemerintah telah melakukan beberapa relaksasi untuk membantu sektor riil agar mampu bertahan dan keluar dari permasalahan yang disebabkan oleh dampak kenaikan harga.
Kenaikan harga yg sudah terjadi dan sudah ditetapkan oleh pemerintah, lanjut Ledy, hendaknya kita sikapi dengan beberapa peluang yang sebetulnya bisa kita lakukan, terutama para pemuda untuk lebih menumbuhkan dan mempertajam jiwa entrepreneur dalam keahliannya masing-masing.
“Pemuda harus produktif dan mampu memanfaatkan peluang yang bisa meningkatkan penghasilan kita,” katanya di Kopi Lao BSD, Tangsel, Selasa (19/4/2022).
Sementara, Anggota DPRD Tangsel Fraksi Partai Demokrat, Julham Firdaus mengatakan, dalam tantangan pemulihan ekonomi yang dihadapi pemerintah saat ini sangatlah berat. Selain faktor internal yang berasal dari dalam, terdapat faktor eksternal yang sangat memiliki peran yang penting.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat ditopang oleh permintaan domestik, apabila permintaan dari dalam negeri menurun maka pertumbuhan ekonomi juga akan menurun. Karena harga barang-barang semakin mahal namun penghasilan tetap, maka daya beli masyarakat pun merosot dan berdampak pada kondisi perekonomian Regional,” paparnya.
Kemudian, ditempat yang sama, Tokoh Pemuda Cholid Mawardi menjelaskan bahwa pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis serta kritis.
“Oleh karenanya, sangat dibutuhkan peran serta terutama dalam menyikapi kenaikan harga seperti ini,” singkatnya.
Disisi lain, Ketua KNPI Tangsel Adam Rahmatulloh mengungkapkan bahwa KNPI sangat terbuka untuk siapapun element masyarakat dan kepemudaan yang ingin menyumbangkan ide, gagasan dan pemikirannya untuk kemajuan Kota Tangerang Selatan.
“Kedepannya, kami akan konsisten mengadakan kegiatan diskusi seperti ini, terutama kajian-kajian yang menyoroti berbagai macam permasalahan yang ada di Kota Tangerang Selatan,” terangnya.
Diakhir FGD, Panitia kegiatan mengungkapkan rasa kecewa kepada Kepala Bidang Promosi, Pengembangan dan Penguatan UMKM Ibu Hayati Nur, M.Pd, yang semula akan turut menghadiri kegiatan, tapi tidak hadir tanpa ada konfirmasi yang jelas kepada panitia sampai akhir kegiatan. /rill