Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Meski dalam kondisi pandemi, upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan. Hal tersebut nampak terlihat Pemerintah Kota Tangerang tengah serius dan fokus dalam menyajikan infrastruktur di Kota bermottoka Aklaqul karimah tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja. Ia menjelaskan, sejumlah pembangunan fisik akan dilaksanakan di tahun 2021 ini.
“Seperti yang sudah kami lakukan dalam pembangunan jembatan jalan layang dekat SMPN 5,” ujarnya, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, jembatan tersebut dibangun untuk memudahkan akses lalu lintas. Dikarenakan, lanjut pria yang kerap disapa Ugi, dalam waktu dekat ini Jalan Tol Kunciran-Bandara Soetta dioperasikan.
“Kami juga menyiapkan sport center di wilayah Green Lake City,” ucapnya.
Selain Sport Center, papar Ugi, pemkot juga berancang-ancang dalam pembangunan stadion bertaraf internasional. Stadion tersebut bakal dinamai Tangerang Ayo.
“Stadion Tangerang Ayo ini dibangun di daerah Batusari. Untuk lahan kami masih melakukan upaya penyerahan aset oleh jajaran PT Angkasa Pura II,” kata Sugiharto.
Sementara itu, terkait penanganan Covid-19 di Kota Tangerang perlahan-lahan mulai membaik. Tingkat kasus penyebaran virus corona di wilayah berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa itu berangsur menurun.
Sugiharto pun mengungkapkan, kunci keberhasilan dalam penanganan Covid-19 tersebut salah satunya adalah Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga kini berdampak positif.
“Kami juga menggelar operasi aman di tiap-tiap wilayah. Jadi tidak ada yang melanggar protokol kesehatan langsung segera ditindak,” ujarnya.
Sugiharto menjelaskan pihaknya juga menekan potensi keramaian. Mulai dari pasar, mall, hingga restoran.
“Tempat-tempat makan juga dibatasi jam operasionalnya. Hanya boleh buka sampai jam 20.00 saja,” ucapnya.
Kemudian Pemkot Tangerang juga menyediakan sarana dan prasarana untuk penanganan Covid-19 tersebut. Dengan membuat Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan penampungan pasien yang terpapar corona.
“Hotel Pakon kami siagakan untuk melakukan perawatan pasien. Kami juga menambah sejumlah RIT seperti di Jurumudi, Batusari dan Pinang,” katanya.
Menurutnya, hal itu untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Dan hasilnya juga sudah dapat dirasakan dengan menurunnya kasus tersebut.
“Untuk bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat dan Provinsi juga terus dilakukan kepada warga. Begitu juga dengan Pemkot Tangerang yang membantu para UMKM guna menggerekan roda perekonomian,” ungkapnya.
Bahkan Pemkot juga membuat Kampung Tangguh agar masyarakat lebih mandiri. Khususnya dalam segi ketahanan pangan.
“Dibuat program ketahanan pangan dengan melibatkan kelompok tani. Hasilnya dibagikan langsung kepada masyarakat. Untuk para pegawai Pemkot juga gotong royong dalam Tangerang Bersedekah membantu warga,” tuturnya. /***