Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang dinilai gagal dalam melakukan rotasi dan promosi pegawai terhadap puluhan pegawai di lingkup Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada, 12 April 2021 lalu.
Pasalnya, rotasi dan mutasi yang dilakukan oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah secara daring ini terjadi kejanggalan karena banyak ASN yang batal menempati posisi baru.
Hal ini disampaikan langsung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TOPAN RI, Kota Tangerang, Jimmi Simanjuntak, Minggu, 25 April 2021.
Menurut Jimmi, untuk melakukan pelantikan (rotasi dan promosi) ASN, selayaknya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan perencanaan yang matang, baik itu dari faktor golongan hingga masa kerja (Aparatur Sipil Negara), sehingga data-data bisa diperiksa oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Yang terjadi pada pelantikan waktu itu, banyak pejabat yang mengikuti pelantikan secara daring, tapi hasilnya tidak ada pergantian pejabat (batal),” kata Jimmi.
Melihat kondisi seperti ini, kata Jimmi, bukti lemahnya manajemen dari BKPSDM dalam melakukan rotasi dan mutasi bagi ASN se-Kota Tangerang. Padahal, BKPSDM menjadi wadah yang netral dalam karier ASN, khususnya di Pemkot Tangerang.
“Karier ASN sangat penting, sehingga BKPSDM harus netral dalam mengajukan nama-nama ASN yang siap untuk dirotasi dan promosi. Coba lihat itu, ada salah satu ASN menjabat Camat, tapi karena golongannya belum cukup akhirnya dibatalkan, dan tetap menjadi Plt Camat dengan posisi Sekcam,” jelas Jimmi seraya menambahkan, jangan sampai pelantikan sebagai ajang karena kedekatan dengan penguasa. Artinya, ASN yang dilantik ini hanya orang-orang yang memiliki kedekatan dengan kepala daerah yang mengakibatkan Baperjakat tidak berfungsi.
“Padahal jika BKPSDM mau melakukan seleksi banyak ASN yang memiliki potensi dan kualitas kinerja yang bagus. Dan, bukan ASN yang dipilih karena kedekatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Heriyanto ketika hendak dikonfirmasi melalui pesan singkat tidak menjawab. /TA