Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – PT Tangerang Nusantar Global (PT TNG) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 10 tahun 2010 saat ini menjalankan bisnis pengelolaan parkir bahu jalan (on street), pengelolaan angkutan perkotaan yaitu Angkot ‘Si Benteng’ Bus Tayo dan pengelolaan SPBU yang saat ini sedang dalam tahap pemenuhan izin. Hal itu disampaikan Direktur PT. TNG Edi Candra, Kamis (10/6).
Edi menjelaskan, Dalam bisnis parkir PT TNG mengelola beberapa kawasan parkir bahu jalan yang ditetapkan oleh pemkot Tangerang, kawasan tersebut antara lain, kawasan pasar anyar, kawasan perkantoran Cikokol dan jalan -jalan umum lainnya.
“Selain pengelolaan kawasan parkir, PT TNG sedang merencanakan pengelolaan parkir diluar bahu jalan dengan membangun gedung parkir dan berkerjasama dengan badan usaha swasta yang memiliki lahan parkir, tentunya berharap berkembangnya bisnis parkir ini akan menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari segi pajak parkir yang dibayarkan PT TNG,” tukasnya.
Ia menjelaskan, Sebagai BUMD dapat menerima penugasan dari pemkot Tangerang berdasarkan amanat UU 23 tahun 2014 tentang Pemda dan PP 54 tahun 2018 tentang BUMD.
Berdasarkan kewenangan tersebut, lanjut Edi, Pemerintah Kota Tangerang menugaskan kepada PT TNG untuk mengelola angkutan perkotaan dengan tarif terjangkau bagi masyarakat.
“Dengan lahirnya penugasan tersebut pemerintah mengelontorkan dana subsidi untuk operasional angkutan perkotaan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 30 tahun 2021,” Kata Pria kelahiran Bandung tahun 1974 itu melalui keterangan Pers nya.
Sampai saat ini, Pengelolannya sudah memasuki bulan ke 6 (enam) dengan rute yang dilayani untuk Bus Tayo antara lain
“Koridor I Terminal Poris Plawad Jatake, koridor Il Terminal Poris Plawad – Cibodas, koridor III Ciledug Cikokol dan Koridor IV Cadas Selapajang (MI) sementara untuk angkot sibenteng koridor i dengan rute. AP 01 GOR Gandasari – Simpang Gajah Tunggal AP 02: Simpang Gajah Tungal Kampung Ledug, AP 03: Situ Bulakan – Taman Cibodas, AP 04: Terminal Cimone Soleh Ali pasar anyar dan PT TNG akan menambah 4 rute lainnya untuk melayani masyarakat secara lebih luas.”Ucap mantan manager operasional perusahaan bergerak dipenyedia tenaga kerja itu.
Pihaknya mengharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah kota melalui PT TNG dengan menyediakan angkutan yang nyaman aman dan bertarif murah.
“Pemerintah kota Tangerang juga menugaskan kepada PT TNG sebagai fasilitator kompetisi badan usaha dalam investasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik kota Tangerang yang sampai saat ini masih dalam tahap negosiasi kontrak dengan pemenang lelang,”
Ungkap Edi Candra, Direktur Utama PT TNG yang dilantik Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, pada tahun 2019.
Dalam rencana bisnis PT TNG, pada 2021 ini, kami akan membangun dan mengoprerasikan SPBU dengan fasilitas yang memadai.
“Kedepan SPBU ini dapat melayani masyarakat kota Tangerang dan juga kami akan berkerjasama dengan perangkat daerah agar nantinya kendaraan dinas perangkat daerah kota Tangerang
dapat mengisi BBM di SPBU yang dikelola oleh PT TNG sehingga biaya BBM yang dikeluarkan juga akan kembali menjadi PAD kota Tangerang,” imbuhnya.
Kendati demikian, Hambatan yang saat ini dihadapi oleh PT TNG dalam bisnis angkutan adalah masih minimnya minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum. “Padahal angkutan yang disediakan sudah sangat nyaman karena dilengkapi dengan pendingin udara dan titik pemberhentian tidak disembarang tempat, juga mekanisme pembayaran tarif sebesar Rp.2.000 dengan cara scan Qris menggunakan aplikasi pembayaran melalui smartphone,” paparnya.
“Kedepan, untuk mempermudah masyarakat kami sedang berproses pembayaran dengan mekanisme Tap Up uang elektronik,” Sambung edi
Dikatakan Edi, Target PAD kota Tangerang dari PT TNG berasal dari pembagian deviden laba bersih dan pembayaran pajak kegiatan bisnis PT TNG. /ian