tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Partai Golkar Kota Tangerang telah final mengusung Sachrudin sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang pada pilkada 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Kosasih, sekaligus menepis adanya kabar ada tokoh lain selain Sachrudin untuk pilkada Kota Tangerang.
“Sachrudin sudah final. Setahu saya sampai hari ini belum dengar yang lain. Hari ini tetap pak Sachrudin, final,” tegas Kosasih kepada awak media di gedung DPRD Kota Tangerang, Senin (13/02).
Kosasih yang juga salah satu pimpinan DPRD Kota Tangerang ini menyatakan ada kader Golkar yang potensial yang akan dicalonkan sebagai Wali Kota Tangerang di 2024.
“Yaitu pak Sachrudin bos, Ketua DPD Partai Golkar,” ujar dia.
Apakah Sachrudin yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangerang terlebih dulu akan maju di pileg (DPR-RI). Sebelum maju pada kontestasi pilkada?.
“Nanti keputusan partai. Saya belum bisa menyampaikan itu, semuanya di serahkan ke partai bos,” jawab Kosasih diplomatis.
Kembali ditegaskannya bahwa sebagai kader partai ia sendiri siap ditugaskan dimana saja. “Saya mah bagaimana mengikuti arahan dan keputusan partai. Sebagai kader siap, satu komando,” kata dia lagi saat ditanya apakah akan maju ke provinsi (caleg).
“Kita satu komando, memenangkan pak Sachrudin, bu Airin, pak Airlangga. Golkar menang,” tegasnya lagi.
“Insya Allah bu Airin juga sudah final (bakal calon gubernur Banten). Intinya banyak kader partai Golkar yang potensial untuk menjadi kepala daerah,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga siap meraih suara sebanyak-banyaknya dengan menargetkan 10 sampai 13 kursi di DPRD Kota Tangerang pada pileg 2024.
“Semangat bakal calon legislatif (bacaleg) partai Golkar siap meraih kursi di DPRD Kota Tangerang dari 6 menjadi 13 atau minimal 10 kursi di 2024,” tuturnya.
Ia menambahkan, pileg 2024 akan beda. Oleh karena itu pihaknya akan mengevaluasi perolehan suara partai Golkar Kota Tangerang selama 10 tahun terakhir.
“Kita terus mengevaluasi insya Allah di tahun 2024 berbeda. Golkar menang,” demikian Kosasih. /***