Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap ke-3 di Tangerang Raya dan Menjelang New Normal, suasana di wilayah Pasar Anyar Tradisional malah tambah krodit. Pasalnya, beberapa akses jalan menuju Pasar Anyar malah dibatasi akses masuknya, seperti dari jalan Soleh Ali menuju pasar, kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tidak dapat masuk.
Ya, dengan kondisi tersebut, masyarakat harus memutarkan balik kendaraannya ke jalan Tempat Makam Pahlawan (TMP Taruna), kemudian belok kiri menuju belakang pasar yang pada akhirnya menjadi penumpukan arus kendaraan roda dua menuju belakang pasar anyar, penutupan jalan tersebut dilakukan pada bulan puasa lalu. Namun, sampai saat ini belum kunjung dibuka, masyarakat merasa dirugikan oleh kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Hal ini disampaikan Tatang Sago.
Terlebih, lanjut Tatang, para pedagang pasar anyar dan masyarakat pada umumnya meminta agar Pemerintah segera membuka akses jalan tersebut. “Janganlah pemerintah membuat kebijakan yang kontra produktif yang merugikan masyarakat. Jadi, saya minta kepada Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Walikota Tangerang untuk segera membuka akses tersebut,” kata Tatang yang juga Koordinator Aliansi Tangerang Raya kepada Tangerangexpose.com, Senin (22/6).
Tatang juga berharap, pembukaan kembali aktivitas perdagangan di Pasar Anyar dilakukan sebagai upaya mendorong sektor ekonomi untuk tidak semakin terpuruknya kondisi masyarakat akibat wabah Covid-19.
“Karena sudah saatnya sendi-sendi perekonomian kembali berjalan. Namun demikian, keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas.” ucapnya.
“Seharusnya Walikota Tangerang (Arief R Wismansyah-red) peka terhadap kesusahan yang masyarakat saat ini alami, jangan lantas jalan menuju pasar tradisional malah ditutup. Itu namanya dzolim sama masyarakat. Karena semua yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan dihadapan masyarakat Kota Tangerang, dihadapan mahkamah Yang Maha Adil, Yang Maha Agung, Allah SWT,” sambung Tatang kesal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang (Wahyudi Iskandar) hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan. /re
