Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
Tangerangexpose.com – BANTEN – Prihatin nasib dialami satu keluarga ini tinggal di sebuah gubuk terpal, di Kampung Kadumalam, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes , Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ya, hal itu dialami Yadi (45), kepala keluarga tersebut mengaku sudah hampir satu tahun tinggal di gubuk terpal bersama istri dan dua anaknya. Luas gubuk terpal miliknya tersebut hanya berukuran panjnag 6 meter dan lebar 4 meter.
Yadi juga mengaku, terpaksa menghuni gubuk terpal lantaran tidak memiliki biaya untuk membangun rumah layak huni. Sedangkan rumah yang pertama dibangun roboh diterjang angin kencang.
“Ya, sudah sekitar satu tahun saya tinggal di gubuk terpal yang kondisinya seperti ini, karena rumah yang dulu roboh. Saya di sini tinggal bersama istri dan dua anak,” kata Yadi, Kamis (17/12/2020).
Selama menjalani kehidupan di gubuk terpal, kata Yadi, sering kali kebocoran air hujan. Apalagi sekarang ini musim penghujan, selain tidur tidak nyenyak karena terkena percikan air hujan juga terasa dingin kena terpaan angin malam.
“Apalagi sekarang musim penghujan, kami satu kamar berempat. Anak yang paling besar berusia 10 tahun dan yang kecil empat tahun. Masak dan tidur juga di satu ruangan , hanya dibatasi sekatan dari bahan kain,” tuturnya.
Yadi yang bermata pencaharian serabutan ini mengaku belum pernah mendapat bantuan rehab rumah dari pemerintah setempat. Tetapi dirinya mengaku hanya menerima bantuan dari PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai. “Yang kami harapkan sekarang bantuan rehab rumah , agar tempat tinggal ini lebih nyaman,” ujarnya.
Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Elam Lamri mengaku sudah mengajukan permohonan bantuan untuk rumah tersebut ke Dinas Sosial.
“Kami sudah mengajukan ke Dinas sosial melalui TKSK Menes. Infonya mau tahun ini dibantu, karena ada Covid-19, sehingga harus ditunda pembangunannya,” tuturnya.
Sementara itu , Camat Menes Ubaidilah mengaku belum mendapatkan informasi terkait warganya yang tinggal di gubuk terpal.
“Saya belum terima laporan, nanti besok akn saya cek lokasi,” ujarnya. /rill
