tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Gedung Pemuda Kreatif Hub Kota Tangerang di jalan A Dimyati membuat beberapa elemen pemuda di Kota Tangerang akhirnya angkat bicara.
Ya, belakangan ini marak diberitakan bahwa gedung tersebut harus tetap menggunakan nama gedung DPD KNPI Kota Tangerang. Namun, tidak bagi sebagian besar pemuda di Kota Tangerang.
M Arief (30) warga Kecamatan Neglasari yang juga merupakan pengurus Sapma PP Kota Tangerang mengatakan, dirinya sangat setuju dengan nama gedung pemuda kreatif hub.
“Sepakat gedung pemuda kreatif hub, sejatinya pemuda di Kota Tangerang ini ya milik pemuda itu sendiri, terlepas ada lembaga yang menghimpun pemuda ya tetap pemuda, sebutan yang telah ditunjukan ke dalam gedung tersebut saya rasa sudah tepat,” ucap pria yang kerap disapa Gibe, Sabtu (25/2/2022).
“Kajiannya dari mana kalau mereka sampai membangun narasi seperti itu, justru pertanyaanya adalah sejauh mana mereka menghimpun pemuda yang ada, toh malah ini terkesan elitis, kembalikan saja marwah pemuda sebagaimana mestinya yang bisa berinovasi, bisa berkreasi, bisa berkarya, kalo hanya persoalan itu (nama gedung-red) yang di ributkan, malah kita para pemuda di Kota Tangerang mempunyai tanda tanya besar, ada apa,” tambahnya penuh tanya.
Dengan kehadiran gedung pemuda kreatif hub, lanjut Gibe, gedung tersebut mampu memberikan energi positif untuk anak anak muda dalam bersinergi menciptakan kekuatan besar untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat jika dibangun secara solid.
“Jadi, pemuda ini bukan hanya milik satu golongan tertentu saja. Toh inikan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah dari hasil APBD yang memang keringat masyarakat, dimana pemuda Kota Tangerang sebagai tonggak awal perubahan yang harus bisa menikmatinya bukan mengakuinya,” cetusnya.
Terpisah, Gerakan Pemuda Pinang (Gemupi) Reza Setiawan yang juga merupakan ketua DPC GMNI Kota Tangerang mengatakan, gedung pemuda kreatif hub tidak perlu dipermasalahkan.
“Kalo ane mah ngeliatnya bukan persoalan nama gedungnya sih. Tapi, lebih pada manfaat gedungnya kalo bicara namakan subjektif, coba kita lihat secara objektif gedung tersebut sebagaimana pemanfaatannya serta fungsinya,” tuturnya.
“Kalo persoalan nama gedung aja diributin gimana kita para pemuda mau melihat lebih dalam lagi persoalan persoalan pemuda yang ada di Kota Tangerang,” tambahnya miris.
Hal senada juga disampaikan Forum Pemuda Batuceper (FPB) Rizky Gusti Mahesa (29) mengatakan, gedung pemuda kreatif hub merupakan gedung pemuda kota tangerang sepenuhnya.
“Ini gedung pemuda gedung kita semua, tidak boleh ada yang mendominasi, menghegemoni dan memonopoli. Tapi, kita kelola secara bersama untuk kepentingan pemuda Kota Tangerang, adapun pengurus gedung serahkan saja kepada Dispora bukan urusan kita,” jelasnya.
Semangat gedung kreatif hub, papar Rizky, adalah semangat membangun pemuda Kota Tangerang dalam berdaya saing. “Harusnya kita berkolaborasi dalam memajukan Pemuda Kota Tangerang bukan meributkan nama gedung,” ucapnya.
“Saya percaya dan yakin, pemerintah punya semangat dalam memajukan Pemuda di Kota Tangerang,” pungkasnya. /***