Ulama Besar Turun Gunung, Datangi KEJATI Banten

Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Menyikapi perkembangan situasi yang terjadi di Kejati Banten, terkait adanya penanganan dugaan Korupsi Dana Hibah untuk Ponpes dari Pemprov Banten yang menggemparkan, membuat para ulama besar Banten turun gunung.

Selasa, 8 Juni 2021 siang, hadir diantaranya Abuya Muhtadi Dimyati, KH Embay Mulya Syarief, KH Matin Syarqowi, KH Sonhaji, KH Yusuf Mubarok, KH Sadeli, KH Munawar Halili, KH Asep Athoillah. Turut hadir pula Uday Suhada, direktur eksekutif ALIPP, pelapor kasus tersebut.

Para ulama besar itu datang saat sholat dzuhur, dan memulai dengan sholat berjamaah di masjid Al-Mizan Kejati Banten. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kajati Asep Nana Mulyana bersama jajaran pimpinan di Kejati Banten.

Adapun pokok-pokok materi yang disampaikan para ulama kharismatik itu antara lain:

1. Bahwa tindak pidana korupsi adalah kejahatan kemanusiaan. Karenanya harus diperangi bersama

2. Perkara yang dilaporkan ALIPP harus dituntaskan oleh aparat penegak hukum tanpa tebang pilih, siapapun yang terlibat. Sehingga kedepan perhatian dari pemerintah terhadap pondok pesantren tersalurkan secara utuh, tanpa potongan dan manipulasi.

3. Mendukung sepenuhnya kepada Kajati dan jajarannya di Kejati Banten untuk mengambil langkah dan segera menindak para oknum yang terlibat.

4. Turut menjamin bahwa Banten akan tetap kondusif ketika Kejati Banten menegakkan hukum.

5. Menghimbau kepada seluruh elemen pimpinan Pondok Pesantren dan masyarakat Banten agar tidak mudah terprovokasi oleh upaya-upaya yang dilakukan oleh para oknum yang ingin mengadu domba, menebar fitnah. Mari kita hormati dan dukung sepenuhnya pihak Kejati Banten dalam menangani perkara ini hingga tuntas.

KAJATI MENJAMIN PIMPINAN PONPES PENERIMA HIBAH
Kajati Banten, Asep Nana Mulyana yang didampingi Wakajati Ricardo Sitinjak dan AsIntel Adiyaksa Darma Yulianto, menyambut gembira kedatangan para ulama Banten.

“Saya berterima kasih atas support dan doa dari para Ulama Banten. Tadi Abuya Muhtadi Dimyati langsung yang memimpin do’a untuk kami di Kejati, agar dikuatkan dan konsisten dalam menjalankan kewajiban kami, khususnya untuk memproses kasus dugaan korupsi dana hibah untuk pondok pesantren,” ungkap Asep Nana Mulyana di hadapan para awak media di halaman kantor Kejati Banten.

“Saya ingin tegaskan pula disini bahwa kami menjamin tidak akan mengorbankan para Pimpinan Ponpes penerima dana hibah. Sebab mereka adalah pihak yang dikorbankan oleh segelintir oknum yang terlibat.” pungkas Kajati Asep. /ian

About Redaksi

Check Also

Mau Jadi Direktur PT TNG? Ayo Daftar! Ini Syarat dan Ketentuannya

tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang membuka seleksi terbuka calon Direktur PT Tangerang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *