Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pasca Lebara Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Tangerang harus cermat dalam mengantisipasi gelombang urbanisasi. Pasalnya, golombang arus balik lebaran diprediksi akan meningkat.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Tangerang fraksi PDI Perjuangan, Teja Kusuma. Teja juga meminta agar Pemkot Tangerang tetap memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan yang berkeadilan sosial.
“Pendatang baru yang masuk ke Kota Tangerang untuk mengadu nasib seringkali berdampak secara kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat. Kehadiran mereka yang sering kali tanpa disertai skill atau latar belakang pendidikan rendah gagal diserap oleh industri kerja, sehingga hal ini akan memperburuk wajah kemiskinan Kota Tangerang di masa depan,” ucap Teja.
Langkah pemerintah Kota Tangerang, papar Teja, pertama harus memastikan pendatang memiliki akses terhadap ruang formal, semisal jika ingin menetap maka diwajibkan untuk mengurus administrasi kependudukan, jika tidak tertib administrasi maka dampaknya tertutup segala akses program pemerintah termasuk jika ingin mengakses sumber program ekonomi.
Kedua, memantau pergerakan pendatang agar tinggal di pemukiman layak. Hal ini menghindari konflik ruang kota yang seringkali muncul akibat gagalnya pendatang mendapatkan tempat yang layak, sehingga memilih lokasi tinggal pinggiran sungai, kolong jembatan, rel kereta sehingga mengganggu estetika Kota Tangerang.
“Tentu banyak hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya,” tukas Teja.
Karena sering kali, lanjut Teja, daya tarik perkotaan memang tak dapat dipungkiri. Kemewahan yang sering terlihat di televisi dan media sosial menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat desa.
“Maka dari itu, Pemkot Tangerang harus lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan guna mengendalikan masuknya penduduk baru. Dengan begitu lonjakan urbanisasi yang tak terkendali di Kota Tangerang dapat dicegah,” tutup Teja.
