tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Bagi orang Betawi, nasi uduk menjadi makanan pavorit dan hanya ditemukan saat pagi hari. Namun, sangat berbeda ketika kita mengunjungi wilayah Cipete, Kecamatan Pinang Kota Tangerang, hampir setiap saat kita mudah menemukannya.
Tidak sedikit, warga Kota Tangerang menganggap bahwa Kelurahan Cipete, merupakan surga bagi para pecinta makanan khas Betawi tersebut.
Nasi uduk Bang Teye misalnya, nasi uduk yang telah berdiri sejak tahun 1975 dan merupakan nasi uduk pertama yang ada di kawasan Cipete.
“Ya, emak (ibu kandung dari Bang Teye-red) dagang nasi uduk dari saya masih kecil, saat mau berangkat sekolah atau pulang sekolah saya harus bantu-bantu ema buat dagang nasi uduk,” ujarnya.
“Ema lebih memprioritaskan rasa, kalau misalnya gak abis ni dagangan, kita kasih secara sukarela untuk tetangga, saudara dan bagi yang mau, mudah-mudahan sedakah dan jadi berkah,” tambah Teye.
Semenjak kepergian sang ibu tahun 2019 silam, jelas Teye, dirinya yang melanjutkan usaha mendiang sang ibu. “Alhamdulillah, karena sering bantu ema, saat ema (almarhumah-red) masih ada, sekarang saya sendiri yang masak,” tuturnya.
“Tapi sebelum ema meninggal, saya pernah di tes untuk masak, waktu itu sih masih kurang ini masih kurang itu, akhirnya saya belajar lagi dan sekarang ema gak ada saya pake filling. Bahkan saya sering makan nasi uduk ditempat lain, supaya ada inspirasi baik rasa maupun lainnya,” ungkapnya.
Teye juga berharap, kedepannya ia bisa mengembangkan usaha nasi uduk. “Yang jelas dan pasti, jangan sampai Nila Setitik, Rusak Sebelanga itu kalau kata pribahas,” pungkasnya seraya berpesan bagi para pelaku usaha kuliner. /ian