Dishub Kota Tangerang Resmikan Angkot Si Benteng, Ayo.. Naik Angkot! Biar Gak Macet

Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Guna terciptanya pelayanan yang maksimal, optimal dan prima untuk masyarakat. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah meresmikan angkutan umum perkotaan ‘Si Benteng’ di Terminal Cimone, Kecamatan Karawaci, Minggu (10/01/2021). Keberadaan transportasi ini bertujuan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat Kota Tangerang.

Dengan slogan ‘Ayo.. Naik Angkot! Biar Gak Macet’ angkutan umum ini difasilitasi dengan pendingin ruangan, tempat untuk mencargher handphone, serta hanya dapat menampung 12 penumpang.

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin dalam sambutannya mengatakan, hadirnya angkutan umum ‘Si Benteng’ merupakan upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat terutama dalam hal transportasi.

“Semoga kehadiran ‘Si Benteng’ bisa membantu mobilitas masyarakat serta menjadi solusi mengurangi kemacetan,” ungkapnya.

Menurut Sachrudin, saat ini sudah ada 80 armada ‘Si Benteng’ yang seluruhnya siap beroperasi. Dengan armada baru ini, lanjut Sachrudin, maka hampir 50 persen angkot tidak layak jalan yang masih beroperasi di Kota Tangerang akan direduksi atau digantikan keberadaannya dengan ‘Si Benteng’.

“Supirnya sendiri adalah dari angkot-angkot yang kita reduksi. Jadi, tidak kita hilangkan mereka, justru kita tingkatkan kesejahteraannya dengan sistem penggajian. Kalau kita lihat kan supir angkot penghasilannya saat ini dibawah Rp 100 ribu, kalau sekarang pendapatannya lebih pasti,” ujar Sachrudin.

Sachrudin sendiri mengaku ketika mencoba mengendarai ‘Si Benteng’ dirinya cukup merasa nyaman karena lengkapnya fasilitas yang ada didalam agkot tersebut.

“Sensasinya luar biasa, nyaman sekali, disamping mobilnya baru, ber-AC, supirnya profesional dan berpengalaman, kemudian ada tempat charger handphone bagi penumpangnya juga, pokoknya keren,” tuturnya.

Sachrudin menjelaskan, selama satu minggu kedepan, masyarakat bisa menikmati angkutan baru ‘Si Benteng’ secara cuma – cuma. “Seminggu ini digratiskan, setelah itu tarifnya flat jauh dekat cukup 2.000 rupiah,” beber Sachrudin.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menambahkan, bahwa angkot ‘Si Benteng’ akan terkoneksi dengan BRT, artinya masyarakat dapat menunggu angkutan ini di halte BRT atau di halte yang sudah disediakan khsusus untuk angkot ‘si Benteng’. Selain itu, lanjut Wahyudi, untuk metode pembayaran angkutan, selama masa sosialisasi hingga tiga bulan ke depan masyarakat masih diperkenankan untuk membayar secara tunai.

“Nanti supir akan memberikan struk sebagai bukti bayar, tapi disarankan untuk menggunakan non tunai, masyarakat dapat membayar menggunakan berbagai aplikasi seperti ovo, gopay, kartu kredit dan pembayaran non tunai lainnya yang kami sediakan,” papar pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Pemkot Tangerang.

Wahyudi menjelaskan Si Benteng memiliki kapasitas angkutan maksimal sebanyak 12 penumpang namun selama masa pandemi Covid-19 hanya boleh diisi 50% dari total kapasitas. “Untuk naik dan turun penumpang sudah disediakan halte sebanyak 10 titik di tiap trayek,” tukasnya.

Sebagai informasi, Si Benteng melayani empat rute operasional diantaranya Taman Cibodas – Situ Bulakan PP, Gandasari – Gajah Tunggal PP, Gajah Tunggal – Kampung Ledug PP dan Terminal Cimone – Pasar Lama PP. Untuk jumlah armada yang tersedia sebanyak 80 unit Si Benteng.

“Tiap rute ada 18 armada dan 2 armada untuk storing,” pungkasnya. /Adv

About Redaksi

Check Also

Lewat Penari, Pj Harap Angka Penyakit Semakin Menurun

tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Peringati Pekan Imunisasi Dunia (PID), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *