GmnI Pertanyakan Kinerja Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Tangerang

tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang menyikapi terkait kinerja inspektorat dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang. Pasalnya, dua instansi tersebut dituding tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, Minggu (24/12/2022).

Ketua GMNI Kota Tangerang Reza Setiawan mengatakan, kondisi serapan APBD Tahun Anggaran 2022 serta APBD Perubahan di tahun anggaran yang bersamaan belum terlihat maksimal dan diduga adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan proyek.

“Saya melihat terhadap serapan anggaran Pemerintah Kota Tangerang belum maksimal dan masih kurang efektif dalam pelaksanaan kegiatannya. dan saya juga menduga adanya praktik KKN dalam pelaksanaan proyek di ABT karena melihat tenggang waktu 3 bulan sehingga banyak OPD di Kota Tangerang yang memaksakan proyek tersebut berjalan,” tuturnya.

“Lalu, apa fungsi inspektorat dan Kejaksaan,” tanya Reza seraya kesal dengan Inspektorat dan Kejari Tangerang yang terkesan diam dan abai terhadap persoalan dugaan KKN di tubuh pemerintahan Kota Tangerang.

Reza menegaskan, GMNI Kota Tangerang meminta kepada Inspektorat dan Kejari Tangerang untuk turun tangan terhadap serapan anggaran yang belum maksimal dan pelaksanaan proyek ABT yang terkesan dipaksakan.

“Kami meminta Inspektorat dan Kejari dapat menginvestigasi seluruh proyek ABT dan serapan anggaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red) di Kota Tangerang yang dilihat belum maksimal. kami juga menekankan kepada Kejari Tangerang jangan hanya seremonial dalam pengungkapan kasus di Kota Tangerang tetapi harus transparan dalam tahapan prosesnya, pengungkapan kasusnya sehingga masyarakat Kota Tngerang dapat menilai kerja nyata Kejari Tangerang,” tandasnya.

“Sehingga hal ini dapat membuktikan bahwa dugaan dugaan yang menyudutkan Kejaksaan Negeri Tangerang tidak main proyek itu benar. Tetapi sebaliknya,” tambahnya tegas.

Oleh karena itu, lanjut Ketua GMNI, jika Inspektorat dan Kejari bisa transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat dalam melaksanakan tugas tugasnya akan mendapatkan penialain positif dari masyarakat.

“Kami berharap inspektorat dan Kejari dapat bekerja secara transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Jangan diam ketika melihat adanya kelalaian dalam kinerja OPD di Kota Tangerang!,” tandasnya.

Selain itu, Reza juga meminta Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bekerjasa secara optimal dan maksimal di akhir tahun masa jabatannya.

“Kami meminta bapak Walikota juga dapat menindak OPD yang belum maksimal dalam serapan anggaran tahun 2022 , karena besarnya serapan anggaran berarti besarnya juga kerja kerja pemerintah untuk masyarakat,” pungkasnya. /rill

About Redaksi

Check Also

SMK Kesehatan Asy-Syifa, Ikut Serta Bantu Bulan Dana PMI

tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Kali ini …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *