Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Saipul Basri (42) warga Pinang Kota Tangerang menyesali kegiatan Jambore Marcedes Benz. Pasalnya, kegiatan ini bisa terlaksana dan berjalan sebagaimana mestinya, sedangkan hajatan dibubarin dan maulid tidak diperbolehkan karena pemerintah setempat konon sedang gencar mensosialisasikan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
“Ini pemerintah kenapa sih? Giliran urusan masyarakat hajatan dibubarin, masyarakat mau maulid gak boleh panggung tapi giliran yang begini-begini aja diperbolehkan,” katanya tegas seraya saat orasi menyuarakan penolakan, saat dihubungi Tangerangexpose.com, Sabtu (28/11).
Pria yang akrab disapa Marcel ini mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang maupun pihak kepolisian terbilang lalai karena telah mengeluarkan izin yang menyebabkan penyelenggara mendapat angin segar untuk melaksanakan Jambore Nasional tersebut.
“Jika mereka (pemberi izin-rd) tegas, maka pihak penyelenggara tidak akan menetepkan Kota Tangerang sebagai tuan rumah Jambore Nasional,” pungkasnya. /rill
