tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Beragam kegiatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-30 terus berjalan. Setiap instansi turut serta dalam euforia setahun sekali itu. Tak terkecuali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang.
Salah satu kegiatan yang disajikan oleh Disbudpar Kota Tangerang yakni dengan mengadakan Pameran UMKM saat puncak perayaan HUT Ke-30 yang dirayakan setiap tanggal 28 Februari. Pada pameran tahun 2023 ini, tak kurang dari 35 Stand yang disediakan ludes diisi oleh para UMKM.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridoloh mengatakan, pada Pameran UMKM kali ini dihadiri para pelaku usaha dari berbagai macam bidang. Baik dari bidang yang menyediakan ke utuhan sehari-hari hingga bidang perhotelan.
“Selain dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tangerang ke-30, Pameran UMKM ini kami gelar sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk memajukan UMKM serta mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Tangerang,” terang Rizal saat memantau Pameran UMKM di Kawasan Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, semua kegiatan yang disuguhkan Disbudpar Kota Tangerang ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Tangerang.
“Selain UMKM, para pengusaha perhotelan pun turut serta dalam Pameran ini. tentu saja diharapkan akan berdampak positif bagi pelaku UMKM. Karena, keduanya diharapkan mampu bermitra demi kelancaran dan kemajuan usaha masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, selain memajukan UMKM di Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang bersama Disbudpar mempunyai komitmen untuk melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam yang terdapat di Kota Tangerang. Hal ini terwujud dengan diselenggarakannya Festival Budaya setiap tahun.
Berbagai tradisi dan kesenian lokal yang diangkat dalam Festival Budaya tersebut juga menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Tak hanya itu, Rumah Betawi Udik di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah pun didirikan demi memelihara kelestarian budaya suku Betawi yang merupakan salah satu ragam penduduk Kota Tangerang.
“Rumah Betawi Udik tersebut dapat menjadi khazanah yang dipelajari masyarakat luas, termasuk para pengunjung dari daerah lain,” katanya.
“Dengan hadirnya rumah budaya tak hanya untuk melestarikan kebudayaan Kota Tangerang, namun para pengunjung yang datang diharapkan dapat mempelajari kesenian Betawi seperti silat beksi dan belajar membuat kopi khas Kota Tangerang secara langsung di kedai Harum Manis,” lanjut Rizal
Untuk pariwisata, ucap Rizal, Pemerintah Kota Tangerang telah membangun puluhan kawasan. Di antaranya 230 taman yang termasuk jalur hijau yang dapat digunakan wisata pedestrian.
“Tak hanya kekayaan budaya, dibawah Disbudpar Kota Tangerang juga memiliki 230 taman temasuk jalur hijau, 29 diantaranya ialah taman tematik. Seperti Taman Gajah, Taman Potret, Taman Pisang, Taman Bambu dan banyak lainnya,” pungkasnya. /***