Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Tangerang mengeluhkan gaji yang dipotong sebesar 30 persen. Apalagi, Nakes yang juga turut bertugas menangani pasien Covid-19.
“Gaji Agustus dan September dipotong 30 persen,” ujar salah seorang Nakes berinisial RS, Kamis (8/10/2020).
Bukan hanya Nakes, gaji petugas kebersihan hingga petugas keamanan pun ikut terpangkas. Anggaran insentif bagi perawat dan dokter yang menangani pasien juga tidak sesuai.
“Janji sebesar Rp15 juta. Tapi hanya Rp.500 ribu per bulan, Kakak saya aja yang nanganin Covid dari awal bulan April dan Mei hingga bulan ini cuma dapet Rp1,5 juta per tiga bulan,” ungkapnya.
Tenaga kesehatan, kata RS, tidak berharap banyak. Pihaknya hanya menginginkan mendapatkan gaji secara penuh.
“Gak mau muluk-muluk sih sebenarnya, dikasih gaji full aja dalam kondisi kayak gini sudah alhamdulilah, apalagi dapat bonus atau tunjangan karena jadi tim Covid,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, membenarkan hal tersebut. “Ya pasti (mengeluh) tapi ada yang di sebelah kamu yang enggak punya sama sekali,” katanya.
Liza mengklaim telah membicarakan masalah pemotongan gaji itu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, anggaran Pemkot Tangerang saat ini sangat minim dan difokuskan untuk penanganan Covid-19.
“Kan duitnya enggak ada. Menurut saya sih karena anggarannya tidak tersedia. Anggarannya dialihkan ke (penanganan) Covid-19,” ucapnya. /rill
Tags COVID-19 DINAS KESEHATAN KELUHAN WARGA KOTA TANGERANG
Check Also
Media Gathering 2024 Wadah Menjalin Komunikasi dan Satukan Visi untuk Kemajuan Kota Tangerang
tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) …