tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 yang jatuh pada Senin, 20 Mei 2024, Kemenag Tangsel menggelar Apel di halaman kantor. Bertindak sebagai Pembina Apel, Plh. Kepala Kantor, Ahmad Rifaudin. Apel diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Tangsel.
Dalam amanahnya, Plh. Kepala Kantor, mengajak seluruh peserta apel untuk membangkitkan semangat kebangsaan pada diri masing-masing.
“Mari kita jadikan peringatan Harkitnas ini untuk terus memacu diri dalam membangun negeri yang lebih baik, berkembang, dan maju,” ujarnya.
Dirinya mengajak seluruh ASN Kemenag Tangsel untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional dengan menunjukkan kerja keras dan kerja cerdas.
“Sebagai pelayan masyarakat, kita wajib berkinerja dengan baik dan senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Semoga sinergitas, koordinasi, dan komunikasi dapat terjalin dengan baik, sehingga setiap pekerjaan dapat terlaksana dengan baik pula,” imbuhnya.
Hari Kebangkitan Nasional tahun 2024 ini mengambil tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, dalam sambutan tertulisnya mengajak seluruh eleman bangsa untuk melanjutkan semangat kebangkitan yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
“Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner,” tulisnya.
Ditambahkannya, banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.
“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya menutup sambutan tertulisnya./***