Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Penggiat Sosial Saipul Basri menyebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang bobrok. Pasalnya, hingga saat ini pemenang lelang belum dapat mengerjakan pekerjaanya di Jalan Ir. Juanda Kecamatan Batuceper-Neglasari, Kota Tangerang.
Untuk diketahui, pemenang lelang tersebut adalah Perusahaan Fajar Mitra Pertiwi dengan nilai pagu Rp 15.998.358.642,00 dengan harga penawaran Rp 15.557.000.548,81 dan harga negosiasi Rp 15.551.588.000,00 dengan sumber anggaran dari APBD Kota Tangerang TA 2021.
“Ini banyak kejanggalan, kenapa sampai saat ini belum juga bisa dikerjakan, ada apa? Ini aneh,” ujar Saipul Basri saat menghubungi tangerangexpose.com, Senin (24/5/2021) petang.
Menurut pria yang kerap disapa Bang Marsel, kejanggalan kejanggalan tersebut juga nampak terlihat dari proses leleng hingga menentukan pemenang.
Ditambah, kata Marsel, jika memang proses kegiatan tersebut masih menyisakan masalah terhadap pihak tertentu belum ada kejelasan maka sudah seharusnya pemerintah Kota Tangerang tidak melakukan lelang, sampai semuanya kondusif clean and clear.
“Kami menilai bahwa Pemerintah Kota Tangerang secara terang-terangan telah membohongi publik, perencanaan yang bobrok, tidak profesional dan karbitan,” tukasnya.
“Jika memang permasalahannya sama pemenang lelang, kami meminta agar pemerintah segera memblacklist perusahaan tersebut,” tambahnya.
Terpisah, Andi Saripudin salah seorang warga Batusari mengatakan, dirinya menyayangkan terhadap kondisi jalan tersebut yang saat ini menjadi lahan parkir bagi mobil mobil pengangkut tanah.
“Jadi, sekarang itu yang dipakai jalannya cuma sebelah, terkadang sebelahnya juga dipake buat markir mobil tanah,” cetusnya.
Andi juga menjelaskan, dirinya bersama warga sudah lelah terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Perhubungan yang abai terhadap persoalan ini.
“Kita udah capek bolak balik ke dinas, cuma diajak diskusi-diskusi tanpa ada penyelesaian sama sekali, buat apa punya pemerintah kalo kita mau kesana kesini aja susah,” pungkasnya. /ian