tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Ketua DPRD Kota Tangerang dari Partai PDI Perjuangan Gatot Wibowo menggelar Reses II tahun sidang 2021 – 2022 di dua titik, yakni wilayah Kelurahan Kunciran Indah dan Kelurahan Kunciran yang merupakan Dapil III yaitu Kecamatan Pinang – Cipondoh.
“Reses ke dua ini sampai besok masih masuk masa sidang ke dua dan hari ini saya fokus di dua wilayah yaitu kunciran indah dan di kunciran induk. Yang mana Fokus Reses persoalan terkait jalan lingkungan, drainase, dan pendidikan.” Ucap Gatot Wibowo. Sabtu (26/2/2022)
Gatot mengatakan, Yang membedakan reses kali ini saya mengajak dinas PUPR , Perkim , Bappeda, Dindik, Kelurahan dan Kecamatan, temen temen BNN juga hadir dalam rangka mensosialisasikan programnya.
“Sengaja Saya mengajak dinas tersebut karena untuk menjaga sinergitas antara masyarakat, DPRD termasuk dinas teknis. Agar Kita sama sama mendengar masalah yang ada di wilayah kami,” ujarnya
“Harapannya ketika teman teman mendengar dari masyarakat langsung, ini memang dewan ga Ngada Ngada ini real dan harus kita tindak lanjuti agar persoalan segera diselesaikan,”tambahnya
Gatot mengungkapkan, Pada Reses ini masyarakat meminta untuk segera membangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri diwilayah kecamatan Pinang. Yang mana sekolah SMP hanya ada 1 diwilayah kecamatan Pinang.
Yang mana Kata Gatot, Kecamatan pinang ini ada 11 kelurahan yang penduduknya lebih dari 200 orang, sama sama kita ketahui SMP negeri ada 1 dan minat orang tua menyekolahkan anaknya di SMP negeri itu sangat tinggi. Dan sistem penerimaan dengan zonasi ini dirasa sangat ada ketidakadilan bagi wilayah yang tidak ada sekolah negeri.
“Untuk itu pembangunan sekolah harusnya tambah satu, kalau bisa dua ya Alhamdulillah, tapi karena kondisi lahan milik pemerintah masih sedikit kita bisa maklumi, dan kita lihat disamping Polsek pinang ada potensi dindik untuk membangun. Ini dapat mengurangi beban orang yg masuk SMP negeri ketampung . Karena banyak di wilayah lain jumlah orangnya dikit, SMP nya banyak ,” ungkapnya
Lebih jauh Gatot menjelaskan, Selain permintaan pembangunan gedung sekolah SMP negeri, pada Reses ini juga banyak masukan masukan seperti Tandon air, Saluran Drenase, Bedah Rumah dan Kenaikan gaji guru honorer RA.
“Kita berharap dengan aspirasi disampaikan langsung ke dinas PU ini akan ada solusi dan eksekusi. Untuk guru honorer akan diusulkan didalam APBD dan kita lihat kebutuhan dan kemampuan, semoga di 2023 ada mengalami kenaikan pendapatan. Kita berharap di 2023 target RPJMD tercapai sehingga bisa menanggung apa yang diinginkan teman teman.” Jelasnya
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, untuk Saluran air dan pompa air memang dalam proses penganggaran dan ada tahapannya kalau kita bicara 2022 sekarang.
“Nanti saya minta tim UPT untuk cek kelapangan seperti apa. Cuma skalanya yang bisa kita tangani dari UPT itu suatu kegiatan yang tidak besar,” ujarnya
Untuk perwakilan Dinas Perkimtan, Surya Fani Ritonga mengatakan, terkait bedah rumah sedang berjalan dalam penganggaran dan sedang di verifikasi.
“Untuk data yang belum dilaksanakan atau yang mau dilaksanakan silahkan diajukan melalui pak lurah kemudian ditujukan ke Perkim, Nanti untuk hasil verifikasi ditetapkannya akan diprioritaskan untuk rumah rumah yang layak untuk dibedah,” ujarnya, Seraya menambahkan Untuk tahun 2022 bedah rumah telah dianggarkan sebanyak 450 unit se Kota Tangerang.” Pungkasnya. /rill