Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – Taman Bambu yang berlokasi di bilangan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang terlihat nampak tidak terawat hal itu membuat Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI) Kota Tangerang, Jimmi Simanjuntak angkat bicara, Jum’at (21/5/2021).
Menurutnya, TOPAN RI selaku pemerhati di Kota Tangerang sangat menyesalkan kinerja dari Pemerintah Kota Tangerang yang mengakibatkan bangunan di Taman Bambu rusak parah dan tidak terurus.
“Gak perlu menunggu rusak parah baru ada tindakan dari Pemkot Tangerang. Sebab, lebih baik itu adanya perawatan walau ditengah Pandemi Covid-19,” papar Jimmi.
Dikatakan Jimmi, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata jangan abai karena taman ini merupakan aset yang sangat penting dan harus dijaga. “Lakukanlah perawatan sebaik mungkin, sehingga tidak menghabiskan anggaran yang besar,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang Ubaidillah Ansor mengatakan, pihaknya membantah untuk tidak memperbaiki taman bambu tersebut. “Kenapa gak diperbaiki, karena memang konsepnya mau di ganti gak mau pake bambu lagi karena rusak melulu, sama ada penambahan untuk penataan area piknik,” ujarnya saat tangerangexpose.com mengkonfirmasi melalui WhatsApp.
Pria yang kerap disapa Bang Ubed juga menjelaskan, pihaknya akan segera merubah taman bambu menjadi taman multi fungsi yang dapat dijadikan pusat informasi pariwisata di Kota Tangerang.
“Kita akan bangun untuk kepntingan yang lain dan kemungkinan materialnya juga bukan bambu, nah bisa multi fungsi nantinya bisa untuk posko Brigade atau keamanan Taman dan bisa untuk gedung Pusat informasi Pariwisata Kota Tangerang. Sekarang masih prose lelang, Insya Allah tahun ini selesai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Taman Bambu yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Tahun 2016 lalu diperkirakan menghabiskan dana hampir Rp200 juta. Lalu, di 2018 ada rehabilitasi lampu hias/dekorasi Taman Bambu dengan pagu anggaran sebesar Rp200 juta. /ian
