Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
Tangerangexpose.com – Tujuh pasangan bukan suami istri terjaring operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tangerang, di dalam kamar hotel kelas melati wilayah Kota Tangerang pada Rabu (29/1/2020) malam.
Kepala bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Tangerang A. Ghufron Falfeli mengungkapkan, dalam operasi yang melibatkan jajaran TNI/Polri ini pihaknya berhasil mengamankan 7 pasangan yang diduga selingkuh dari 3 hotel melati di wilayah Kecamatan Karawaci dan Neglasari.
“Ketujuh pasangan yang kami amankan ini didata dan dibina, sekaligus surat pernyataan yang diketahui ketua RT/RW tempat mereka tinggal, agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ungkap Ghufron.
Lanjut Ghufron, jika di kemudian hari ketujuh pasangan tersebut kembali diamankan, maka pihaknya akan memberikan sanksi yang lebih tegas, yakni dengan mengirimkan mereka ke Pasar Rebo untuk diberikan pembinaan lebih lanjut selama 3 Bulan. “Dari data yang kami miliki mereka baru kali pertama terjaring,” terangnya.
Pihaknya mengaku akan terus melakukan serangkaian penertiban dalam upaya menekan angka prostitusi di kota bermotto Akhlaqul Karimah ini. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan tentram kepada masyarakat di Kota Tangerang. “Kita tidak akan bosan mempersempit ruang gerak prostitusi,” tukasnya.
Sementara salah seorang pasangan Ahmadi dan Nuryanti yang tertangkap basah sedang berduaan di hotel melati itu mengaku sebagai pasangan resmi yang menikah beberapa waktu lalu di Kota Cilegon, Banten. Namun upaya pembenarannya itu tak didasari dengan bukti.
“Suratnya saya enggak bawa-bawalah pak, tapi saya bisa telpon orang yang menikahkan saya,” dalihnya.
Ahmadi pun menjelaskan alasan dirinya ke kamar hotel lantaran rumah Nuryanti pasangannya itu sedang dalam proses renovasi, sehingga tidaklah memungkinkan ia melepas hasrat birahi dalam situasi tersebut.
“Kita lagi benerin rumah, jadi enggak bisa di rumah dulu,” pungkasnya. /re
