Tangerang Expose Situs Berita Nomor 1 Ditangerang
Related Articles
Tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan tiga dari tujuh Kecamatan di wilayah nya masuk dalam katagori rawan bencana banjir.
Kasie Tanggap Darurat BPBD Tangsel Ade Wahyudi menyebutkan, ketiga kecamatan tersebut, yaitu Pondok Aren, Pamulang, dan Ciputat.
Pada awal 2020, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Tangsel, ada 118 lokasi yang terdampak banjir dengan ketinggian antara 60 hingga 100 sentimeter. Ke-118 lokasi itu berada di lima kecamatan, yakni Serpong Utara, Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Pamulang.
Selain itu, ada tujuh lokasi dengan genangan air yang lambat surut, yaitu Kampung Jelupang (Serpong), Kampung Kayu Gede (Serpong Utara), Perumahan Bukit Pamulang Indah (Pamulang), Perumahan Setneg (Pondok Aren), Perumahan Taman Mangu (Pondok Aren), Perumahan Arinda 2 (Pondok Aren), dan Perumahan Ciputat Baru (Ciputat).
Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, BPBD Kota Tangsel telah menyiagakan personel serta sumber daya lainnya.
“Personel yang kami siagakan berjumlah 50 anggota BPBD Kota Tangsel dan 10 anggota Satgas Bencana. Nanti akan ditambah para relawan dari berbagai organisasi,” katanya, Kamis (10/12/2020).
Berbekal pengalaman banjir pada awal 2020, BPBD Tangsel kemudian berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi banjir di wilayah-wilayah rawan banjir.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan Polri-TNI, masyarakat, dan para relawan. Kami melakukan susur sungai bersama Polairud dan para relawan. Selain itu, kami juga mempersiapkan peralatan penanganan kebencanaan,” ungkapnya.
Ade menambahkan, BPBD Kota Tangsel mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar dapat mengurangi potensi bencana banjir di wilayahnya.
“Kami juga meminta masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi virus ini untuk menghambat penyebaran covid-19 di Kota Tangerang Selatan,” pungkasnya. /rill
