tangerangexpose.com – KOTA TANGERANG – emerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Tangerang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah dengan melakukan perbaikan kondisi rumah baik secara menyeluruh maupun sebagian.
Kepada Bidang Perumahan, Adrial mengatakan kesejahteraan masyarakat merupakan cerminan keberhasilan suatu permerintahan, karenanya Pemkot Tangerang terus berbenah menata pemukiman di Kota Tangerang demi meminimalisir kawasan kumuh.
“Kota tangerang merupakan kota dengan tingkat kepadatan tertinggi di Provinsi Banten yaitu sebesar 11.012 jiwa/km2. Dan berdasarkan data BPS angka ini semakin meningkat dari tahun ke tahun sebesar 0,005 s/d 0,01 %,” terang Adrial.
Sehingga, lanjut Adrial, dengan kepadatan penduduk yang tinggi inilah berpotensi menimbulkan munculnya rumah-rumah kumuh baik yang terkonsentrasi pada satu kawasan, maupun yang menyebar di berbagai lokasi di Kota Tangerang.
Selain itu, lanjut Adrial, kegiatan pembangunan/rehabilitasi rumah tidak layak huni ini juga sebagai upaya dalam penanganan penyakit ATM (AIDS, TBC dan Malaria) di Kota Tangerang.
“Kami telah mendorong program corporate social responsibility atau csr dari perusahaan juga kerja sama pemerintah dengan Baznas,” tukasnya.
Untuk diketahui, dari Tahun 2014-2023 Pemkot Tangerang sudah berhasil memperbaiki 8.183 unit RTLH dari APBD. Dan Tahun 2023 lalu ada 1.000 unit yang diperbaiki dari APBN.
“Tahun 2024 ini, kami akan dilakukan kegiatan pembangunan/rehabilitasi RTLH sebanyak 449 unit yang tersebar di 13 Kecamatan Kota Tangerang,” ucapnya.
Dengan diadakan monitoring ini, Pemkot Tangerang bisa melihat langsung bahwa program berjalan dengan baik sesuai kriteria rumah layak huni, dan juga memastikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat terpenuhi.
“Dengan semangat kebersamaan, kegotongroyongan dan nilai kesetiakawanan sosial, kami juga mengajak peran serta masyarakat dalam kelancaran program ini agar mendapat capaian yang baik,” pungkasnya. /***